Senin, 19 Mei 2014

Mengenang Tito Vilanova dan Mengenal Adria Vilanova

Nama Tito Vilanova tentu sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepakbola, khususnya para Cules. Mantan asisten pelatih Pep Guardiola itu setia menemani pep selama 4 tahun. dalam kurun waktu 4 tahun itu pula, bersama pep, tito berhasil mempersembahkan 14 gelar untuk blaugrana. 
di musim 2011/2012 pep memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Barca karena ingin beristirahat. Tito Vilanova lah yang kemudian dipilih untuk menggantikan posisi pep sebagai pelatih.





Sebagai suksesor pep, Tito tidak banyak mengubah taktik permainan. ia tetap mempertahankan ciri khas Barca sebagai tim yang dominan dalam menguasai bola.
namun sayang, tito hanya berkesempatan 1 musim untuk mengasuh messi dkk, sebelum ia memutuskan untuk mengundurkan diri dikarenakan penyakit yang ia derita.
positif terserang kanker kelenjar liur, membuat musim pertama tito sebagai pelatih barca kurang maksimal, ia sering kali meninggalkan klub untuk menjalani pengobatan dan berbagai operasi di luar negeri. namun meski begitu, tito berhasil memberikan sebuah memori indah kepada fans Barcelona. ia  membuktikan bahwa dirinya adalah pelatih yang patut diperhitungkan ditengah kondisinya yang kurang mendukung. perolehan 100 point membuat barca kokoh di puncak klasemen, sekaligus menegaskan bahwa barca berhak mengangkat trofi la-liga di musim tersebut. tentu hal itu menjadi sebuah kenangan yang tak akan pernah dilupakan oleh pecinta Barcelona.

malam hari, pada tanggal 25 April 2014, kabar duka datang dari tanah Spanyol, media dengan gencar memberitakan bahwa Tito telah pergi untuk selama-selamanya. kegagalan operasi yang ia laksanakan pada siang harinya membuat mantan pelatih Barcelona tersebut tutup usia pada angka 45 tahun. 
kepergian Tito meninggalkan duka yang begitu mendalam kepada keluarga, klub FC Barcelona, dan seluruh fans Azulgrana. berbagai ucapan belasungkawa datang dari seluruh pemain dan pelatih sepakbola di penjuru dunia. bahkan dalam beberapa pertandingan Sepakbola di Eropa, dilakukan beberapa penghormatan untuk mengenang Tito. seperti memberikan saat tenang sebelum pertandingan.

tito pergi dengan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. yaitu putrinya Carlotta yang berusia 19 tahun dan putranya Adria yang berusia 17 tahun. saat ini, Adria tergabung dalam Tim Barcelona B.
Laki-laki yang lahir pada tahun 1997 ini sangat menghormati dan mencintai sang ayah. dalam Misa Arwah yang dilaksanakan di Katedral Barcelona, Adria yang bermain di posisi bek ini memberikan sebuah pidato singkat tentang perasaannya kepada sang ayah. dalam pidato tersebut ia menggambarkan dengan jelas bagaimana kekagumannya dan rasa cintanya. adria juga menambahkan bahwa Tito akan selalu hidup dan berada disampingnya untuk terus menjaga ia sebagai malaikat pelindung. 
adria berjanji akan mendedikasikan segala keberhasilannya kepada Tito. 
Pada tanggal 14 Mei yang lalu, dalam pertandingan melawan Lleida,  Adria berhasil menciptakan sebuah gol yang sangat penting bagi Barcelona B. gol tersebut merupakan gol penyama kedudukan yang membuat Barca terhindar dari kekalahan. 
Adria pun melakukan selebrasi emosional usai mencetak gol tersebut, sambil berlutut di atas lapangan ia menunjuk kearah langit untuk mengenang sang ayah. usai pertandingan, di akun twitternya Adria menegaskan bahwa gol tersebut ia persembahkan untuk Tito. 

Cepatlah tumbuh Adria, dan segeralah menuju Tim Utama FCBarcelona, kami para Cules menunggumu. jadilah bek Potensial Barca yang mampu berjaya di masa yang akan datang. dan terimakasih Tito, kami akan selalu mengenang dan mencintai mu, beristirahatlah dalam damai abadi. God Bless You Coach.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar