Rabu, 27 Mei 2015

My Favorite Character - Naruto

Kalian semua pasti punya karakter favorit ketika menonton atau membaca sebuah cerita, dalam manga Naruto, baik itu Naruto kecil, shippuden ataupun Gaiden, kita disuguhkan beragam karakter dengan keunikan yang berbeda-beda, dari sekian banyak karakter tersebut, gue memiliki beberapa karakter yang gue sukai dari pertama membaca Naruto, pastinya, tokoh favorit masing-masing orang berbeda kan ya, jadi gimana? karakter favorit kita sama nggak nih? yo wez, di check saja ya.


1. Sabaku Gaara - Sabaku No Gaara



Dan inilah karakter yang terus menjadi favorit gue dari dulu sampai sekarang, walaupun diawal kemunculannya Gaara adalah tokoh antogonis, dia tetap sukses mencuri perhatian dan entah kenapa waktu itu justru terlihat sangat keren (-.- sadar dian, karakter ini fiksi,,,,,,,,-.- iya, iya gue tau). Yupz, seperti yang udah gue bilang sebelumnya, si Gaara ini adalah karakter yang mengalami perubahan besar, dari yang awalnya jahat, kejam, tidak memiliki perasaan kasihan, dan selalu kesepian berubah menjadi karakter yang memberikan cukup banyak kontribusi.


perubahan sikap gaara dimulai ketika ia melakukan pertarungan hebat dengan Naruto, sikap Naruto yang pantang menyerah dan menghargai pertemanan lebih dari apapun telah menyadarkan Gaara bahwa seorang Jinchuriki juga berhak menjalani hidup yang normal, Gaarapun berubah, untuk pertama kali dalam hidupnya ia mengucapkan kata terimakasih kepada dua saudara kandungnya, Temari dan Kankuro. sejak pertarungan itu juga, Gaara menganggap Naruto sebagai sahabatnya, Naruto mampu merasakan bagaimana rasa kesepian yang selama ini ia rasakan, perasaan tidak dihargai dan selalu dikucilkan.

Banyak fakta menarik mengenai Gaara, mulai dari kisah masa kecil hingga jurus yang ia gunakan, Tak lama setelah kelahirannya, Ayah Gaara yang juga dalah seorang kazekage memerintahkan nenek Chiyo untuk menyegel Shukaku yang adalah rakun ekor satu dalam tubuh gaara, sayangnya, gaara kecil sama sekali tak bisa mengendalikan shukaku dalam tubuhnya, ia bahkan tak bisa tidur karena takut shukaku akan mengendalikan tubuh dan pikirannya, (karena nggak bisa tidur, dimatanya ada lingkaran hitam, ingat ya, itu bukan eye liner -.- hahaha)


Gaara tumbuh menjadi pribadi yang egois, seluruh penduduk desa takut padanya, bahkan sang ayah beberapa kali mencoba untuk membunuh Gaara yang ia anggap sebagai eksperimen gagal, namun percobaan pembunuhan tersebut tak pernah berhasil, sang ayah juga berbohong kepada Gaara bahwa sang ibu yang meninggal setelah melahirkan gaara juga membenci dirinya, kebohongan itu semakin mendorong gaara dalam jurang kesepian, ia berpikir tak seorangpun di dunia ini yang mengharapkan kelahirannya.


Namun, kenyataan yang sesungguhnya bukanlah demikian, Gaara tetaplah anak yang disayangi ibunya, kebenaran kisah tersebut ia ketahui dari ayahnya sendiri yang dihidupkan kembali menggunakan Edo Tensei saat perang di dunia shinobi semakin tak terkendali.
Semakin hari Gaara bertumbuh menjadi pribadi yang semakin baik, ia bahkan menjadi kazegake dalam usia 16 tahun, memecahkan rekor sebagai kazekage termuda.


Gaara adalah salah satu ninja dengan pertahanan terbaik, Ia memiliki kemampuan mengendalikan pasir, dan pasir yang selalu ia bawa dalam tong besar dipunggungnya juga memiliki naluri untuk selalu melindungi gaara dari serangan apapun. (Julukan Gaara adalah Sabaku No Gaara yang berarti Gaara si pengendali pasir)


Namun, Gaara juga mengalami masa-masa sulit ketika ia sudah menjabat sebagai kazekage, ia bahkan pernah meninggal, kejadian dimulai ketika kelompok Akatsuki yang berkeinginan mengumpulkan semua jinchuriki memulai petualangan mereka, sasaran pertama tentunya adalah gaara yang memiliki rakun ekor satu dalam tubuhnya, setelah kalah dalam pertarungan melawan deidara dan sasori, gaara dibawa ke markas akatsuki, di sana kemudian di adakan sebuah ritual untuk mengeluarkan rakun ekor satu dari tubuh gaara, setelah rakun ekor satu berhasil dikeluarkan, gaara pun meninggal, beruntung, nenek chiyo kemudian datang dan menyelamatka gaara, ia memutuskan untuk menukar nyawanya demi keselamatan gaara.


Setelah selamat, Gaara terus menjabat sebagai kazekage, berbeda dengan dulu, penduduk desa mulai menyayanginya, ia juga mulai tenar dikalangan para gadis.


Dalam Serial Naruto-The Last Movie, sosok Gaara kembali muncul, ia masih lah seorang kazekage yang sangat mencintai desa dan selalu berusaha melindungi penduduknya. dalam Naruto Gaiden, Gaara masih menjabat sebagai Kaezekage, bersama Naruto yang adalah Hokage, mereka membangun hubungan yang dekat antara desa suna dan Konoha. (Semoga sosok gaara masih eksis di Naruto Gaiden, atau Pak Mashashi, mohon ciptakan karakter baru yang dapat mengingatkan para penggemar dengan Gaara, hehe)


2. Shikamaru Nara


Shikamaru adalah karakter selanjutnya yang paling gue suka, Yah, meskipun si Shikamaru ini kadang pemalas dan cuek banget, dia tetap memiliki karisma tersendiri yang berhasil membuat orang-orang menyukainya.


Otaknya yang pintar menjadi salah satu alasan mengapa Shikamaru menjadi salah satu tokoh yang paling gue suka. sebetulnya Shikamaru tak memiliki kisah khusus, ia menjalani masa kecil biasa, tinggal bersama seorang ayah dan seorang ibu yang menurutnya sangat cerewet, ia juga tak begitu menonjol di sekolah. Karakter ini bahkan kerap kali bertingkah konyol dengan berpura-pura pingsan untuk menghindari pertarungan atau menyerah dalam sebuah kompetisi, intinya, ia sama sekali tak mau terlibat dalam sebuah hal yang dapat merugikannya. tapi jangan ber-negatif thinking dulu ya, bagaimanapun, si Shikamaru ini tetap memiliki sisi positif.


seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, nilai istimewa dan seorang shikamaru adalah karena kepintaran yang ia miliki, ia pandai menganalisis dan membaca sebuah peristiwa, ia juga cerdas dalam merancang sebuah rencana, mempersiapkan semua hal dengan matang sehingga para lawan akan terkecoh dan masuk dalam jebakannya. Shikamarupun pandai memanfaatkan sebuah peluang, ia dapat melihat berbagai kemungkinan yang dapat ia manfaatkan agar keadaan menjadi berbalik dan menguntungkan dirinya.


Selain karena kepintarannya, Shikamaru juga patut diajungi jempol kala menjadi seorang pemimpin, dalam tubuhnya mengalir darah seorang pemimpin, ia mampu mengorganisasikan semua anggota dalam kelompoknya, mencari jalan keluar dengan cepat kala kelompok menghadapi sebuah masalah, tenang ketika mengambil keputusan, dan tidak tergesa-gesa ketika menyerang, intinya, ia betul-betul memikirkan semuanya secara matang, (bandingkan dengan Naruto yang sering terbawa emosi-.- hehehe).


Jurus andalan Shikamaru adalah teknik mengikat bayangan, menggunakan teknik tersebut, shikamaru dapat membuat orang yang telah ia ikat bayangannya mengikuti apa yang ia lakukan. Dalam kelompoknya, Shikamaru yang berasal dari klan Naara biasa bekerjasama dengan teman satu kelompoknya, Choji Akimichi dan Yamanaka Ino. Shikamaru sendiri merupakan murid dari Assuma, ia kerap menghabiskan waktu dengan bermain catur jepang bersama gurunya itu, sayang, akhirnya Assuma meninggal dalam sebuah pertarungan, Shikamarupun berjanji untuk melindungi anak Assuma yang sedang dikandung Kurenai, ia juga berjanji untuk menjadi guru anak tersebut dimasa depan.



Setelah perang di dunia shinobi berakhir, dan Naruto ditetapkan sebagai Hokage ketujuh, Shikamaru diangkat menjadi penasehat Naruto, ia kerap menemani Naruto dan memberikannya berbagai nasihat dan masukan.



Dalam Naruto Gaiden, Shikamaru menikah dengan Temari yang adalah saudara kandung Gaara. Mereka tinggal di Konoha dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Shikadai Naara. Shikadai memiliki tampilan fisik dan tingkah laku yang sama persis seperti ayahnya. seperti pemalas dan suka mengeluh, semoga saja, anak ini juga mewarisi kepintaran dan jiwa kepemimpinan yang dimiliki Shikamaru ya.


Okay, itu dia dua karakter favorit gue dalam komik Naruto? kalian punya karakter favorit yang berbeda? siapa? jangan lupa comment. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar