Musim 2014/2015 telah berlalu, dan akhirnya tiba saatnya menuliskan artikel ini, sebetulnya, tak pernah sekalipun terbayang untuk menulis kata-kata perpisahan kepada pemain yang telah membuat seorang fans jatuh cinta dengan gaya permainannya, namun apa daya, keputusan telah diambil, dan sebagai fans yang baik, tak ada hal lain yang bisa dilakukan selain terus memberi dukungan. Ya, Artikel ini ditujukan untuk Legenda Barcelona bernama Xavi Hernandez, seorang gelandang terhebat dalam sejarah klub yang membuat seorang gadis yang tadinya tidak mengerti apa-apa tentang sepakbola menjadi jatuh cinta dan tergila-gila pada si kulit bundar tersebut (mungkin terdengar lebay, tapi jujur, sedih banget bikin tulisan ini)
Xavi Hernandez - FCBarcelona
Xavi Hernandez Creus dikenal sebagai seorang Maestro lapangan tengah, ia bertugas menjaga aliran bola dalam lapangan. Berusaha memberikan umpan-umpan bagus kepada para penyerang yang sudah menunggu di barisan depan, namun juga harus berupaya membantu para pemain belakang menjaga pertahanan.
Selain dikenal sebagai sebagai seorang gelandang berkualitas tinggi, Xavi juga begitu dihormati karena jiwa kepimpinannya yang tinggi, ya, dialah captain Azulgrana. Ia selalu membantu tim keluar dari berbagai masalah, berupaya mencari solusi dari berbagai kontroversi yang sering menyeret tim asal Kalatan itu, dan tentu saja, segala yang telah ia lakukan berbuah manis, Xavi juga adalah salah satu pemain yang paling dicintai fans, segala dedikasi dan kerja kerasnya telah membuat ia begitu istimewa, bukan hal yang mengherankan, jika ia dianggap sebagai legenda hidup FCBarcelona.
Rasa cinta fans yang begitu besar terlihat saat Barcelona memainkan laga terakhirnya di Laliga musim ini melawan Deportivo la Coruna, pertandingan tersebut juga merupakan pertandingan terakhir Xavi di pentas liga Spanyol sebelum hijrah ke Qatar. Saat pemain memasuki lapangan, para fans membentangkan Spanduk besar yang secara khusus di persembahkan untuk Xavi, belum berakhir sampai disitu saja, saat Xavi ditarik dari lapangan dan digantikan oleh Iniesta di babak kedua, Para fans termasuk fans lawan memberikan tepuk tangan dan sorak sorai yang begitu membahana, dan tentu saja semua itu dilakukan untuk menunjukkan betapa cintanya fans pada laki-laki kelahiran 25 january 1980 ini.
Saat pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu berakhir dan Barcelona dinyatakan sebagai pemenang Laliga musim ini, Xavi diberikan kesempatan untuk memberikan pidato singkatnya, dan seolah tak dapat membendung emosinya, Xavipun mengeluarkan airmata, airmata ini bisa diartikan sebagai airmata kebahagiaan karena ia berhasil menghantarkan Barcelona merebut kembali titel Laliga, namun, Airmata tersebut dapat juga diartikan sebagai airmata haru atas segala cinta dan dukungan yang telah diberikan fans, teman dan keluarganya, Namun, tak bisa dipungkiri, airmata tersebut juga dapat bermakna kesedihan karena ia tahu dimusim depan ia tak lagi berseragam Barcelona.
Sikap emosional yang ditunjukkan xavi sangat bisa dimaklumi, mengingat ia adalah salah satu pemain didikan akademi La-Masia yang sudah bergabung dengan tim Katalan sejak ia masih kecil. hingga saat ini, ia sudah menjadi bagian dari FCBarcelona selama 25 tahun, sangat bisa dimengerti mengapa ia bisa menjadi pemain penting yang sangat dicintai fans.
Dedikasinya untuk Barcelona tak perlu diragukan lagi, ia sendiri mengatakan bahwa ia adalah seorang cules, dan ia akan merindukan Barcelona lebih dari apapun, tentu saja, ia juga berjanji bahwa suatu hari nanti ia akan kembali ke klub yang telah membesarkan namanya tersebut.
Xavi akan terus menjadi idola banyak orang, ia adalah legenda dan ikon klub yang tak bisa ditukar dengan apapun, bagi Cules, ia tak hanya seorang Maestro, tapi juga Captain, pemimpin, legenda dan sejarah dari FCB. Ia mungkin pergi dan mencoba hal baru di luar sana, tapi suatu hari nanti ia akan kembali, kami akan dengan senang hati menerimanya kembali, datanglah sebagai seorang pelatih, atau direktur, yang jelas, dukungan akan selalu ada di sisimu Captain.
Yups, Xavi Hernandez adalah seorang pemain sepakbola yang terus menjadi idola gue dari dulu hingga sekarang, gue ingat, jersey sepakbola yang pertama gue punya adalah jersey Barcelona bernomor punggung 6 dan bertulis Xavi, gue pernah shock waktu bangun pagi-pagi dan baca artikel dia melangsungkan pernikahan dengan seorang perempuan bernama Nuria, sempat tak menerima awalnya, namun akhirnya merelakan, dan ikut mendukung, menurut sumber terpercaya, saat ini Xavi dan Nuriah sedang menunggu kelahiran anak pertama mereka, well, udah nggak sabar rasanya. Berhadap dia menang waktu namanya masuk sebagai kandidat menerima Ballon D'or bersama Messi dan Iniesta, tapi apa daya waktu itu keberuntungan belum berpihak. sangat senang melihat ekspresinya saat berhasil menjadi pencetak goal pertama dalam laga El-Clasico yang dimenangkan Barcelona dengan skor 5-0.
Thankyou so much Captain, untuk semua kenangan indah yang diberikan, terimakasih untuk setiap permainan luar biasa yang selalu ditunjukkan selama 17 musim, berharap suatu hari, bisa melihat dirimu secara langsung. teruslah jadi pemain yang menginspirasi, You're Amazing. Cepatlah kembali captain!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar