Pecinta Manga sekalian, izinkanlah kali ini saya membahas salah satu manga yang paling terkenal di Jepang (sok formal, hehe). okay, jadi, manga yang mau gue bahas kali ini adalah manga Naruto, pasti tahu dong? ya iya lah tahu, secara kan si Naruto ini terkenal banget. tapi apa sih yang mau gue bahas? Naruto kan udah sangat-sangat familiar di Indonesia, pastinya teman-teman, khususnya pecinta Naruto tahu lebih banyak hal mengenai si Naruto ini daripada gue (aku mah apa atuh, hanya pecinta komik biasa), jadi, sedikit cerita, gue mulai tahu si Naruto ini sejak SD, tapi waktu itu cuma denger-denger doang, dan belum ada niat sama sekali buat baca. soalnya waktu itu pikirannya masih polos gitu, apaan sih Naruto, pasti ceritanya cowok banget. yah begitulah kira-kira. tapi seiring berlalunya waktu (banyak gaya ya gue,,, hahaa), takdirpun menuntun gue untuk membaca komik yang satu ini, kebetulan waktu itu serial Naruto udah hampir selesai. dan seperti biasa, gue pun berakhir menjadi salah satu fans manga ini, ceritanya keren dan bikin gue ketagihan. intinya, banyak pesan moral yang disisipkan oleh Pak Mashashi Kishimoto dalam Manga ini. dan khusus untuk teman-teman sekalian, gue akan merangkum, apa aja sih pesan moral yang bisa kita petik dari manga ini. okay, check it out.
- Pantang Menyerah dan Tekun
Naruto - Hokage ketujuh
Mungkin ini hal yang paling menonjol dari Naruto, yups, dia punya sikap pantang menyerah yang sangat tinggi, jadi, si Naruto ini kan punya cita-cita, dia pengen jadi Hokage suatu saat nanti, tapi, cita-citanya yang kelewat tinggi itu sering jadi bahan ejekan orang-orang, gimana mungkin sih seorang naruto yang selama ini terkenal nakal, bodoh, dan pembuat onar bisa jadi seorang pemimpin desa? tapi si Naruto nggak berputus asa loh, dia nggak peduli sama ejekan dan hinaan dari orang lain, justru, hal itu ia jadikan cambuk untuk menumbuhkan semangatnya, dia jadi lebih sering berlatih, tekun dalam mengerjakan segala sesuatu dan selalu berusaha melakukan segala sesuatu dengan sebaik mungkin. ini bisa jadi pelajaran penting buat kita, pernah nggak sih kita diremehin? dianggap nggak akan mampu melakukan sesuatu? pastinya pernah ya, sebagian dari kita mungkin akan menyerah dan berputus asa. ada juga yang kemudian memilih untuk melepaskan impiannya. Stoppp, jangan lakukan hal itu, belajar dari Naruto dong, dia bisa bangkit, dan akhirnya berhasil mendapatkan apa yang ia cita-citakan. jadi sobat, jangan pantang menyerah dan berputus asa ya, selalu berusaha dan berusaha, yakin deh, suatu saat, usaha kita akan ada hasilnya.
- Setia Kawan
Naruto vs Sasuke
Setiap orang pasti punya teman, betul? tapi nggak semua teman bisa bersikap setia pada kita! setuju? bukan cuma kita yang punya teman, si Naruto juga punya teman, tahu dong namanya siapa, yess, salah satu teman yang paling ia sayang dan ia anggap seperti saudara sendiri, sekaligus orang yang paling ingin ia lampaui, adalah Sasuke. dari awalnya musuhan, mereka kemudian jadi teman baik, tapi hubungan pertemanan mereka nggak berjalan lancar-lancar aja, banyak halangan dan masalah yang terjadi diantara keduanya. di tengah-tengah persahabatan itu juga tumbuh aroma persaingan, baik Naruto maupun Sasuke sama-sama ingin mengalahkan satu sama lain, Sasuke lalu memutuskan untuk pergi dan berusaha menghancurkan persahabatannya dengan Naruto, ia lebih mementingkan keinginannya untuk membalas dendam, dan salah satu cara adalah dengan membiarkan hatinya menjadi beku. untuk dapat menghasilkan hati yang dingin dan beku itu, Sasuke harus menyingkirkan semua hal yang selama ini ia lalui, termasuk melupakan hangatnya persahabatan yang selama ini telah terjalin antara dia dengan naruto. singkat cerita, Si sasuke ini selalu berusaha menghancurkan semua hal termasuk Naruto. tapi, meski Sasuke udah berubah, Naruto masih menganggap dia sebagai sahabat terbaik yang ia miliki, ia masih berusaha menyadarkan sasuke dan membawa sasuke kembali ke jalan yang benar. apapun ia lakukan untuk dapat membuat sasuke sadar.
kita mungkin pernah dikhianati sahabat, diacuhkan atau disisihkan dari kehidupan mereka, ada juga sahabat yang semakin menjauh dan memilih untuk larut dalam kehidupan kelam yang mereka miliki, lantas, gimana seharusnya kita bersikap? mungkin susah dan hampir mustahil, tapi seharusnya, kita bersikap seperti Naruto, selalu ada dan menguatkan mereka, menarik mereka kembali ke jalan yang benar. karena nggak ada hal yang lebih baik didunia ini selain memiliki seorang sahabat yang setia (aaaaa, so sweeettt).
- Rela Berkorban dan Penolong
Sejak dilahirkan, sebetulnya si Naruto ini udah berkorban untuk banyak orang, orangtuanya yang adalah Hokage ke empat memutuskan untuk menyegel siluman rumah ekor sembilan dalam tubuh Naruto yang masih bayi. sejak saat itu, naruto hidup bersama Kurama (rubah ekor sembilan) dalam tubuhnya. namun, pengorbanan itu sama sekali tidak sebanding dengan apa yang ia terima, orang-orang justru menganggap Naruto sebagai seorang monster menakutkan yang harus di jauhi. ia sering mendapat perlakuan buruk dari lingkungan, dianggap menyeramkan dan dijauhi. tapi meski mendapat perlakuan buruk, Naruto terus tumbuh menjadi anak yang penuh semangat dan suka menolong, ia tak peduli dengan anggapan buruk yang orang-orang berikan, ia pun terus berjuang untuk melindungi desa, berkorban untuk orang lain termasuk dengan mempertaruhkan nyawanya. dan akhirnya ia mendapatkan apa yang seharusnya dari dulu ia dapatkan, yaitu pengakuan dari orang lain, dan perlakuan yang baik dari penduduk desa.
kita mungkin pernah berkorban, suka membantu dan menolong orang lain, tapi kok, nggak ada seorangpun yang menghargai kita, jangan sedih ya, di dunia ini tak ada pengorbanan yang sia-sia, suatu saat, orang lain akan menyadari, dan menhargai apa yang kita lakukan untuk mereka, seperti yang terjadi pada Naruto.
- Hangat dan Tulus
Garra dan Naruto
Naruto and Friends
Sikap Naruto memang sangat hangat, ia juga begitu tulus terhadap orang lain, karena ketulusan dan kehangatannya inilah, Naruto kemudian banyak mendapatkan teman-teman baru, bahkan musuh yang sebelumnya ingin menjatuhkannya berbalik mendukung dirinya. Sikap Tulus Naruto berhasil membuat Garra, seorang Jinchuriki (Monster Rakun Ekor 1) melemah, Garra kemudian menyadari bagaimana perasaan Naruto, mereka kemudian menjadi sahabat dekat. Melalui sikap itu juga Naruto berhasil membuat Pain, musuh yang sangat kuat menyerah dan mendukung dirinya.
Semakin hari, Naruto dikelilingi oleh teman-teman baru yang menyayangi dirinya, teman-teman dan penduduk desa ia perlakukan seperti keluarga. Nah, ini yang perlu kita pelajari dari Naruto, kadang kala kita kesulitan untuk bersikap hangat pada orang lain, ada juga saatnya, apa yang kita lakukan bukan berdasarkan pada ketulusan hati, wah, jangan ulangi lagi ya. mari belajar dari Naruto untuk bersikap hangat dan tulus pada siapapun.
Okay teman-teman, itu dia beberapa point utama yang bisa kita pelajari dari Naruto, sebetulnya tokoh ini masih punya berbagai kelebihan lain, namun, Naruto juga tak lepas dari kekurangan, kadang kala ia masih bersikap menyebalkan, sok tahu dan kurang peka. jangan di contoh ya, cukup di contoh hal-hal positifnya saja, oke?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar