Frontliner BCA - Dari Psikotest hingga Tandatangan Kontrak

Okay, kali ini gue akan berbagi sedikit pengalaman yang baru saja gue alami kepada teman-teman, pengalaman ini berkenaan dengan sulitnya mencari pekerjaan di ibukota, setuju kan? mencari pekerjaan itu memang sesuatu yang harus dijalani dengan segenap pengorbanan, hehehe, jadi, setelah lulus, gue emang nggak langsung cari kerja, gue masih asyik bersantai ria dikampung halaman tercinta sembari menunggu ijazah keluar. Setelah tak mengerjakan appaun selama satu bulan, gue kembali ke Jakarta, kali ini dengan misi gue harus secepatnya dapat pekerjaan dan menghasilkan uang sendiri. yupzzz, begitulah kira-kira keinginan gue saat itu. 

Untuk mencapai keinginan ini, gue berjuang sekuat tenaga, mulai dari ikut jobfair, campus hiring, sampai bikin akun Job Street, dan well, gue mulai menerima banyak panggilan, ada yang langsung psikotest, namun ada juga yang langsung tahap wawancara. gue pun nggak mencari pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan gue yang adalah anak Komunikasi bidang Jurnalistik, entah sejak kapan, tapi keinginan untuk menjadi wartawan mulai hilang. 

Gue selalu mendatangi perusahaan yang memberikan undangan, bahkan ada beberapa perusahaan yang sudah mencapai tahap wawancara user, tapi apa daya, mungkin belum rejeki, sehingga prosespun tak berlanjut dan hanya berhenti sampai di situ. namun ada juga keadaan dimana gue harus memilih dan mengikhlaskan pekerjaan di salah satu perusahaan karena hati kecil gue lebih tertarik untuk bergabung dengan perusahaan lain, padahal, di perusahaan lain tersebut, gue baru mencapai tahap wawancara HRD, masih ada serangkaian tahap lain yang harus gue lewatin, dan okay, my mother pun ngomong ikutin aja kata hati kamu, kalau emang nggak keterima artinya belum rejeki. 

berdasarkan dorongan dari ortu tercinta, gue pun melepaskan pekerjaan yang udah didepan mata tersebut, tapi PUJI TUHAN, 1 bulan berselang, guepun mendapat kabar kalau gue diterima diperusahaan ini dan hanya tinggal melakukan penandatangan kontrak, waaaawwww, rasanya nggak bisa dijelaskan dengan kata-kata. 

Yupz, Perusahaan yang gue maksud adalah BCA atau Bank Central Asia, di kesempatan kali ini gue akan menceritakan semua tahap yang gue lalui dari awal psikotest hingga pemberkasan. okay, yang udah nggak sabar, mari kita bahas:

• Pengiriman Email

Jadi, di BCA, gue mengikuti program Frontliner, frontliner inipun nantinya akan di bagi menjadi dua bagian, yaitu Teller dan CSO atau Costumer Service Officer. Sewaktu membuka website BCA, gue udha mendapatkan gambaran kira-kira pekerjaan seperti apa yang akan gue jalani nantinya kalau-kalau gue diberikan kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan ini. Setelah paham dan tertarik akan pekerjaan ini, gue pun memutuskan untuk mendaftar via online, waktu itu tanggal 16Mei 2015 sekitar pukul 10 malam, gue mulai mengklik formulir pendaftaraan dan mengisi data selengkap-lengkapnya, setelah selesai, gue lalu meng-upload data yang udah gue isi tersebut.

• SMS undangan

Lusanya, yaitu tanggal 18 Mei 2015, hp gue bunyi, dan gue lihat ada sms, ya udah lah paling juga dari telkom*el, kira-kira begitu waktu itu gue berpikir, hehhe, begitu gue buka ternyata dari BCA, dan isinya adalah undangan psikotest untuk program Frontliner. wahhh, senangnya bukan kepalang, apalagi waktunya sangat cepat setelah proses pendaftaran online. sesuai undangan tersebut, guepun lalu pergi ke WISMA ASIA 1 di Slipi pada tanggal 19 Mei 2015 pukul 2 siang, dan jreng, jreng, jreng...bertemulah gue dengan pelamar yang lain, setalah kenalan dan ngobrol-ngobrol, kita dipanggil ke ruangan untuk melakukan test, ternyata testnya cukup canggih, peralatan yang digunakan adalah peralatan komputer dengan akses internet. ada 5 jenis test yang dilakukan, mulai dari menghitung sampai logika tercakup dalam test ini, waktu pelaksanaan test tak berlangsung lama, kira-kira 1 jam. telah selesai, kamipun dipersilahkan pulang, sedangkan hasil dari test tersebut akan di umumkan besok pagi, peserta test dapat melihat sendiri di website BCA pada pukul tiga sore. guepun semakin nggak sabar untuk melihat hasil test tersebut, setelah pukul 3, gue mulai mengklik website tersebut, dan langsung membuka kolom pengumuman, dan PUJI TUHAN, nama gue ada diurutan ke 10. saat itu gue merasa jadi salah satu orang paling beruntung, karena kalau diingat-ingat, gue nggak menyelesaikan semua soal yang telah diberikan. dalam pengumuman tersebut, juga disertakan jadwal wawancara HRD beserta nama pewawancara yang akan mewawancarai kita. gue mendapat jadwal tanggal 21 Mei, pukul 12 siang di lantai 21 wisma asia 1.

• Wawancara HRD

Well, setelah itu, tanggal 21 Mei, sesuai jadwal, gue pun datang ke tempat wawancara 30 menit lebih awal, setelah kenalan-kenalan lagi sama peserta wawancara yang lain, gue pun disuruh mengisi formulir, tak lama, gue dipanggil, dan proses wawancara pun berlangsung kira-kira 20 menit, gue banyak mendapat pertanyaan seputar kegiatan kuliah, mata kuliah yang paling disukai, pengalaman paling berkesan, dan sebagainya, berhubung sang pewawancara merupakan pribadi yang humble dan ramah, guepun menjalani wawancara tersebut dengan santai. guepun diberitahu untuk menunggu hasil dari wawancara ini paling lambat 1,5 bulan, jika berjodoh pihak perusahaan akan menghubungi via phone, namun jika tidak lolospun tetap akan di sms atau di email. 

Setiap hari, gue pun berharap ada nomor asing yang masuk, intinya, gue nggak pernah jauh-jauh dari hp gue tersayang. tiap hp gue bunyi, gue akan melesat dengan cepat, hehehe. satu minggu setelah wawancara hrd berlalu, sekitar pukul 3 sore, hp gue berbunyi, dan begitu gue lihat ternyata yang masuk adalah nomor perusahaan, setelah mengatur suara sehalus mungkin, guepun menjawab telepon tersebut, dannnnn DAEBAKKKKK, ternyata itu betul-betul panggilan dari BCA. gue di minta untuk melakukan wawancara USER pada tanggal 3 Juni 2015 di lantai 8 Wisma asia 1 pukul 10 pagi, gue langsung mengiyakan permintaan tersebut, dan pergi ke Wisma Asia 1 di hari yang telah ditentukan. 

• Wawancara User

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini gue datang tidak begitu cepat, kira-kira 15 menit sebelum jam wawancara, alasannya adalah karena gue terjebak macetnya ibukota, hikssss, masih untung nggak telat. begitu tiba di lantai 8, gue tak melihat seorangpun disana selain Security sama Receptionis, dan well, gue pun disuruh menunggu dulu, berbeda dari sebelum-sebelumnya, hari ini gue nggak kenalan sama siapapun, tepat pukul 10, gue disuruh masuk ke ruangan berdinding kaca (ya elllah lebaiiii nya), dan proses wawancarapun dimulai, kali ini proses wawancara berlangsung sedikit lebih lama, pertanyaan yang diajukanpun lebih bervariasi. setelah 30 menit, sang pewawancarapun mengakhiri sesi tanya jawab tersebut, kalau gue lolos tahap ini, gue akan di hubungi paling lama 2 minggu untuk melakukan medical check up. dan gue pun pulang, masih dengan menggunakan bus transjakarta tercinta, kalau 1,5 bulan aja gue bisa nunggu, masa 2 minggu aja nggak sabar sih, kalau emang jodoh pasti gue akan dihubungin lagi. setelah sampau rumah, gue lanjutin kegiatan gue yang paling menyenangkan, yaitu nonton drama Korea, sekitar pukul 2 siang, hp gue bunyi lagi, kali ini nomor asing, gue udah seneng, gue pikir BCA, setelag gue angkat ternyata bukan -.- akhirnya, gue pun tidur siang, karena bosen nunggu dan drakor gue udah abis, pas lagi enak-enak tidur, gue kebangun gara-gara hp gue bunyi lagi, gue lihat nomor asing lagi, begitu gue angkat ternyata betul BCA, buru-buru gue benerin suara gue yang masih serak-serak abis bangun tidur. hahahhaa, gue pun di minta melakukan medical check up di klinik Miracle di Sudirman Plaza besoknya pada tanggal 4 Juni 2015, selain itu, gue pun diminta untuk menyiapkan surat-surat, mulai dari ijazah sampai SKCK kalau-kalau nanti gue lolos Medchecknya. 

• Medical Check Up aka Test Kesehatan

tanggal 4 Juni 2015, gue datang ke Sudirman pukul 8, sebetulnya janji medchecknya pukul 9, tapi karena kata temen-temen gue jalan di daerah sana macet, guepun berangkat super pagi dari rumah, dan untung kliniknya udah buka, abis ngisi data, gue mulai check kesehatan, mulai dari cek darah, tes urine, ketemu dokter umum sampai rotgen. prosesnya nggak begitu lama, kira-kira satu jam, setelah selesai check, gue pulang, sebelum pulang, gue masih bela-belain nanyain mas yang rotgen kapan hasilnya keluar, dan beliau berkata hasilnya akan keluar 2-3 hari ke depan. selama proses menunggu hasil medcheck keluar, gue pun mengurus surat-surat yang sebelumnya udah di pesen. berhubung gue masih pakai KTP daerah, surat-surat tersebut pun gue urus dengan bersusah payah, gue udah kayak setrikaan, bolak balik rumah pak RT, kantor RW, Kecamatan dan Kelurahan. hahaha. pak RT, jangan bosan melihat wajah saya ini ya, hehehehe

semua surat-suratpun akhirnya berhasil gue urus setelah 4-5 hari, tapi yang jadi masalah, ini kok BCA belum nelpon lagi, apa gue nggak lolos? jangan-jangan hasilnya jelek, aduhhh, masa sih, gagal di tahap terakhir. hati kecil guepun asyik menebak-nebak. tapi Mama gue terkasih lagi-lagi bilang "udah, sabar aja, orang baru satu mingguan kok", ya udahlah, gue berusaha untuk sabar, kalau memang bukan rejeki, pasti ada jalan yang lebih indah yang udah Tuhan siapin. Senin, 15 Juni 2015, pagi-pagi, pukul 10 pagi, hp gue bunyi, dengan semangat gue angkat, dan ternyata betul telepon tersebut dari BCA, horeeeeee, gue lolos medcheck, gue disuruh untuk pemberkasan, yaitu menyiapkan surat-surat yang diperlukan, tapi berhubung sebelumnya gue udah disuruh, guepun bilang kalau suratnya udah lengkap, lalu mbak-mbak yang nelpon bilang kalau akan dihubungi lagi nanti setelah tanggal penandatangan kontrak sudah ditentukan. guepun menutup telepon dengan hati berbunga-bunga. 

• Penandatangan Kontrak

Selasa, 16 Juni 2015, sekitar pukul 11 siang, telepon dari BCA kembali masuk, masih dengan mbak-mbak yang kemarin, hehhehe, penandatangan kontrak sudah ditentukan dan akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2015, gue diminta datang dengan membawa surat-surat yang sudah ditentukan sebelumnya..... dan Tadi, pukul 9 pagi, gue ke kantor Wisma Asia 2 di lantai 12a. setelah kenalan sana-sini, kitapun mendapat penjelasan dan melakukan penandatangan kontrakkkk... HOREEEEEEEEEEEE, gue udah punya kerjaan, Puji Tuhan,,,,,, semoga gue dapat bekerja dengan baik, dan menjadi bagian yang sukses dari perusahaan ini hingga nanti. Amin

Jadi, teman-teman, itulah pengalaman gue selama melakukan serangkaian proses Frontliner di BCA. semogaaaa, gue dapat bekerja dengan baik, memberikan pelayanan yang berkualitas, dan mencapai kesuksesan kedepannya. AMIN