Gorengan memang
kudapan lezat yang menggugah selera, jenis makanan yang satu ini sangat cocok
dijadikan cemilan untuk menemani waktu luang. Selain karena rasa enak yang
ditawarkannya, gorengan juga menjadi pilihan favorit karena harganya yang
terbilang murah dan terjangkau.
Akan tetapi,
khusus untuk gorengan yang dijajakan di pinggir jalan, anda perlu menaruh
perhatian ekstra, terutama bagi kesehatan. Mengapa demikian? berikut adalah alasan
mengapa gorengan yang dijajakan di pinggir jalan dikategorikan berbahaya dan
patut untuk diwaspadai.
BAHAN
Bahan-bahan
untuk membuat gorengan terdiri dari tepung, bahan mentah, sayuran dan bumbu. Namun
apakah tepung yang digunakan para
penjual gorengan dipinggir jalan adalah tepung yang bersih dan teruji
kualitasnya? Hal tersebut boleh diragukan, mengingat harga tepung berkualitas
cukup mahal. Beberapa penelitian pernah di lakukan untuk menguji kebersihan
tepung-tepung tersebut, hasilnya cukup mengejutkan, banyak tepung yang
mengandung ulat dan sudah tidak layak pakai dikarenakan masa kadaluarsanya
telah berakhir. Sedangkan untuk gorengan yang menggunakan bahan mentah seperti
tahu dan tempe, kita juga harus menaruh perhatian ekstra, mengingat banyaknya
issue yang beredar tentang tahu berformalin yang dapat diperoleh dengan mudah
dan murah. Beralih ke sayuran, untuk gorengan tertentu seperti bakwan, sayuran
dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatannya, akan tetapi apakah
sayuran-sayuran tersebut masih dalam keadaan bersih dan segar? Karena sama
seperti tepung, harga sayuran yang masih segarpun terbilang cukup mahal. Untuk mengakali
harga sayuran yang mahal, timbul kecurigaan para pedagang gorengan membeli
sayuran sisa di pasar yang murah dengan kualitas yang buruk Sedangkan
untuk bumbu, rasa gorengan kadang terlalu asin, hal tersebut membuktikan
penggunaan bumbu yang berlebihan. Singkat kata, bahan-bahan yang digunakan
dalam membuat gorengan tersebut tidak teruji kebersihannya dan cukup berbahaya
untuk kesehatan.
MINYAK
Dari bahan kita
beralih ke minyak. Publik sempat dikejutkan karena laporan investigasi disalah
satu stasiun televisi swasta yang mengungkap adanya penggunaan plastik didalam
gorengan, penggunaan plastik tersebut bertujuan untuk membuat gorengan menjadi
gurih dan renyah serta tahan lama. Selain itu, minyak yang digunakan para
pedagang gorengan dipinggir jalan adalah minyak bekas yang didapatkan secara
murah dari restoran-restoran cepat saji, hal tersebut tentu berbahaya untuk
kesehatan. Para pedagang tersebutpun terbilang pintar dalam mengakali warna
minyak bekas yang sudah menghitam, mereka dapat menggunakan tepung beras untuk
membuat warna minyak kembali jernih sehingga banyak pembeli yang mengira minyak
tersebut masih layak pakai.
ALAT PEMBUATAN DAN LOKASI PENJUALAN
Jika
kita perhatikan, alat-alat yang digunakan para penjual gorengan dipinggir jalan
memang kurang bersih dan higienis. Alat-alat tersebut terkadang sudah menghitam
dan terkesan kotor. Apalagi
kertas pembungkus gorengan yang menggunakan kertas sisa yang masih mengandung
tinta, ketika tinta tersebut bersentuhan dengan minyak, tinta akan memudar dan
dapat masuk kedalam gorengan. Hal tersebut sangat membahayakan kesehatan
konsumen. Selain itu tempat penjualanpun kurang menjanjikan
kebersihannya karena disajikan dipinggir jalan, mengingat jalan adalah tempat
bagi kendaraan untuk berlalu lalang. Debu-debu atau asap kendaraan dapat masuk
kedalam tempat penyajian gorengan dan mengkontaminasi kebersihannya.
Nah, hal-hal
tersebutlah yang menjadi alasan mengapa gorengan dikatakan berbahaya. Meski tidak semua penjuak gorengan seperti itu, tentu kita perlu waspada. Apalagi jika gorengan-gorengan
dengan kriteria diatas dikonsumsi secara rutin dan terus menerus, bukan hal
yang mustahil jika para konsumen akan terkena dampak berupa penyakit, seperti
radang tenggorokan, batuk, bahkan penyakit jantung. Namun jangan kuatir bagi
anda yang menyukai kudapan ini, anda dapat membuat sendiri dan mengkreasikannya
sesuai dengan keinginan anda, selain lebih aman tentu saja kebersihannya juga
teruji.
harganya ekonomis banget sih buat kalangan menegah ke bawah, jadi bahaya tapi masih suka di beli ya.. hahaha
BalasHapusiya, rasanya juga enak sih ya.
BalasHapussaya penggemargorengan, dengan membaca artikel ini saya jadi jarang makan gorengan. terimakasih
BalasHapussebenarnya saya juga penggemar gorengan, tapi jika terbayang bahaya yang dapat ditimbukan, mending behenti dari sekarang.
BalasHapusTerima kasih atas infonya dian, sekarang saya akan berusaha mengurangi konsumsi gorengan karna banyak dampak tidak baik yang ditimbulkan...
BalasHapustrimakasih atas info nya...
nice blog..
saya sarankan sih, berhenti konsumsi gorengan seperti ini, demi kesehatan kita semua.. hihi
BalasHapusMengurangi konsumsi gorengan memang bukan hal yang mudah terlebih karena kenikmatannya dan harganya yang pas di kantong, tetapi apabila kita melihat bahayanya sudah saatnya kita harus berhenti mengkonsumsi jenis jajanan pinggir jalan yang satu. Apabila tidak bisa berhenti setidaknya kita mengurangi pengkonsumsiannya.
BalasHapusNice post btw
bagus banget Dian. jadi tau ga baik nya gorengan itu apa.
BalasHapustq nih infonya....jadi tau bahaya gorengan pinggir jalan.....
BalasHapusbetul tuh temen-temen, mending pentingin kesehatan deh, banyak makanan lain yang enak dan bagus untuk kesehatan kok.
BalasHapus