Transjakarta atau yang biasa dikenal dengan nama Busway adalah sarana
transportasi umum yang mulai beroperasi pada tahun 2004 dibawah kepemimpinan
gubernur Sutiyoso. Diawal peluncurannya, busway diharapkan dapat menjadi sarana
transportasi umum yang efektif dan efisien untuk mengatasi masalah kemacetan yang
semakin membesar di Ibukota. Didukung dengan ukurannya yang terbilang besar,
bus yang satu ini memang dapat mengangkut penumpang dengan jumlah yang banyak.
Selain itu, keistimewaan lain terletak pada sektor harga yang dinilai cukup
ekonomis dan terjangkau bagi masyarakat membuat busway jadi sarana transportasi
masal yang paling difavoritkan banyak kalangan.
Namun
masalah mulai berdatangan beberapa tahun terakhir. Busway dan pelayanannya dirasakan
semakin memburuk, sarana yang awalnya tersedia dengan baik mulai tidak
berfungsi sebagaimana mestinya, tapi masalah yang paling besar muncul ketika
kemacetan yang diharapkan dapat teratasi dengan kehadiran busway justru menjadi
kian parah kala banyaknya kendaraan yang tidak disiplin menyerobot masuk lalu
merebut jalur yang sebenarnya hanya dikhususkan untuk busway. Meski penanganan
telah diupayakan dengan melakukan penertiban, kejadian yang sama terus
terulang.
Sekarang busway identik dengan
berbagai permasalahan dasar yang kian bertambah besar, kurangnya kedisiplinan
setiap orang serta tidak adanya kepedulian dari pemerintah membuat busway jadi
sarana transportasi yang tak lagi menyenangkan, belum lagi masalah antrian yang
menumpuk ketika busway tak kunjung tiba sesuai waktu yang telah ditetapkan, akibatnya
saling dorong dan berdesak-desakan sewaktu memasuki pintu busway menjadi agenda
rutin yang sulit untuk dihindari,
Berbagai sarana di halte busway
tidak berfungsi secara baik, kerusakan disana-sini begitu nampak terlihat. Bahkan
di halte-halte besar seperti harmoni dan grogol tingkat kerusakan lebih tinggi,
seperti kipas angin yang tidak berfungsi, area mengantri yang sempit, tempat
duduk yang kotor serta banyaknya tangan-tangan iseng dan jahil yang akan mengancam
keselamatan tas dan barang bawaan jika lengah membuat busway jadi sarana
transportasi yang tidak aman..
Ketika memasuki bagian dalam busway,
ketidaknyamanan serupa akan dengan mudah anda dapatkan, bahkan banyak busway
yang sudah masuk kategori tidak layak pakai tetap dioperasikan. Bangku yang
rusak, pintu otomatis yang tidak bisa lagi tertutup secara rapat, ac yang tidak berfungsi, hingga pegangan
tangan dibagian atas busway yang rusak parah. Kerusakan tersebut akan membuat
kenyamanan penumpang terganggu. Apabila tidak ada usaha nyata yang dilakukan
untuk memperbaikinya, keselamatan penumpangpun akan terancam.
Tidak cukup sampai disitu, kadang
kala busway memaksakan diri untuk mengangkut penumpang melebihi batas maksimum
orang yang bisa diangkut, berdesak-desakan didalam busway tanpa celah
sedikitpun menjadi sesuatu yang sudah biasa bagi pemakai jasa transportasi yang
satu ini.
Nyatanya seperti yang sudah dibahas
diatas, semakin lama busway semakin tak efektif dalam mengatasi kemacetan yang semakin
memprihatinkan di Jakarta,
kendaraan-kendaraan lain baik sepeda motor maupun mobil atau bahkan bis
dapat masuk dan menggunakan jalur busway sesuai keinginan mereka, akibatnya
jalur busway terhambat dan menyebabkan kemacetan tak bisa dihindari.
Berbagai permasalahan dan problema
yang kian bertambah parah tersebut membuat banyak orang mulai tidak nyaman
menggunakan busway, akibatnya, mereka lebih memilih menggunakan jasa
transportasi lain atau menggunakan kendaraan pribadi yang berimbas pada semakin
parahnya kemacetan di ibukota.
Pemerintah diharapkan dapat
bertindak cepat untuk mengatasi masalah ini, sudah saatnya masyarakat kita
mendapatkan sarana transportasi yang layak dan menyenangkan, telah tiba
waktunya bagi warga untuk memperoleh pelayanan dari transportasi umum yang
memuaskan. hal utama yang perlu diperhatikan adalah permasalahan yang melanda
halte busway itu sendiri, lakukanlah perbaikan diberbagai sektor, mulai dari
tempat mengantri yang dapat menampung lebih banyak orang tanpa harus
berdesak-desakan, area tempat duduk yang nyaman untuk menunggu atau sekedar beristirahat,
hingga sarana lain seperti perbaikan kipas angin dan air conditioner.
Perbaikan lain terletak pada busway,
diharapkan busway dapat tiba tepat waktu untuk menghindari penumpukan penumpang
disatu halte. Dihimbau juga agar pemerintah mampu menghadirkan busway-busway
berkualitas yang layak pakai untuk menggangkut masyarakat. Yang tidak hanya
dapat memberikan mereka kenyamanan tetapi juga jaminan keselamatan.
Diberlakukannya sangsi tegas yang bisa menimbulkan efek jera bagi
kendaraan-kendaraan lain baik sepeda motor maupun mobil yang memasuki jalur
busway serta adanya upaya dalam meningkatkan keamanan.
Untuk melakukan semua ini diperlukan
kerjasama dari semua pihak, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, masyarakat
serta semua orang yang terlibat didalamnya harus mau bantu membantu dalam
mengupayakan sarana transportasi busway yang lebih layak dan baik dimassa
mendatang. Hingga pada akhirnya permasalahan kemacetan diibukota secara
berangsur-angsur dapat teratasi.
Saya setuju, tetapi sebuah halte busway seharusnya memiliki toilet / WC umum untuk penumpang yang sedang menunggu busway. Dan sebaiknya jalan busway aga di betulkan, agar tidak ada lubang. Setelah itu, sekarang ini banyak sekali halte busway yang baru buka / yang baru ada. Sebaiknya busway agar lebih diperbanyak, agar rakyat tidak menunggu secara lama. Apalagi halte busway yang baru ada, kita Harus menunggu busway itu datang kurang lebih satu jam. Bagaimana rakyat tidak mau menaiki transportasi jakarta jika transportasi jakarta keadaannya masih buruk Dan tidak ada keamanan di Dalam halte busway. Seperti di sediakan satpam untuk menjaga hal yang tidak diinginkan oleh rakyat / penumpang busway. Sekian, Terima Kasih.
BalasHapussarannya bagus. Penambahan armada busway memang masih dalam proses. saya juga sependapat dengan disediakannya pihak keamanan seperti satpam di setiap halte mengingat tingkat kriminalitas di busway semakin bertambah belakangan ini.
BalasHapus