Film Cinderella - Review

Di artikel sebelumnya kita udah sedikit membahas tentang film cinderella yang rilis di bioskop bulan Maret ini, dan well, di artikel ini kita kembali akan membahas film yang sedang booming di Indonesia tersebut, jadi masalah apa yang akan kita bahas? silahkan di Check ya

• Kesan Pertama

Pastinya film Cinderella menjadi salah satu film yang paling ditunggu di tahun 2015 ini, hal itu terbukti dari antusiasme yang ditunjukkan oleh penonton, para pecinta film di buat penasaran kira-kira akan disajikan seperti apa film ini jika di buat dalam kehidupan nyata? apakah mungkin produser dan sutradaranya akan mengubah alur cerita, menonjolkan sisi lain, atau menambahkan sesuatu yang sebelumnya tidak kita temukan di dogeng. itulah kesan pertama yang pertama kali dipikirkan ketika mendengar mengenai film ini, namun ternyata setelah menyaksikan langsung film tersebut, sama sekali tidak ada perubahan alur cerita, Cinderella masih tetap menjadi Cinderella yang baik hati dan penyayang, ia juga masih menjadi gadis pengalah dan akrab pada semua binatang.

• Perbedaan

meski mendapat kesan pertama yang sama seperti dalam dongengnya, kita juga tak dapat memungkiri bahwa ada sedikit perbedaan dalam cerita cinderella kali ini, salah satu bagian yang cukup menyita perhatian adalah ketika sebelah sepatu kaca yang seharusnya menjadi pemersatu antara Cinderella dan pangeran dipecahkan oleh ibu tirinya yang kejam. bagian di mana si Ibu tiri bersekongkol dengan salah seorang petinggi kerajaan, atau ketika sang pangeran membuat pengumuman agar gadis misterius pemilik sepatu kaca di perintahkan untuk datang ke istana, namun terlepas dari penambahan-penambahan cerita tersebut, kisah Cinderella masih tetap sama, cerita berakhir dengan didatanginya satu persatu rumah yang memiliki anak perempuan oleh pihak kerajaan, pangeranpun akhirnya hidup bahagia bersama Cinderella setelah berhasil menemukan gadis itu.

• Lily James

pemeran utama dalam film Cinderella ini diperankan oleh Lily James, Lily james adalah gadis yang cantik, itu benar, ia juga mampu berakting dengan baik, itu juga benar, namun di film ini tak terlihat chemistry yang kuat antara Cinderella dan pangeran. meski begitu, Lily james tampil sangat cantik ketika memakai gaun biru khas Cinderella, ia terlihat luar biasa dengan lingkar pinggang yang sangat ramping  (seandainya punya pinggang sekecil itu).

• Banyak kejanggalan

ketika masih kecil, kita tentu tak menydari kejanggalan ini, namun ketika menyaksikan film ini saat dewasa, kita baru menyadari beberapa hal, seperti bagaimana mungkin tak ada seorangpun gadis di wilayah kerajaan tersebut yang memiliki kaki yang sama ukurannya dengan yang di miliki Cinderella. anggap saja hal tersebut seperti sebuah sihir, mungkin ibu peri membuat sepatu tersebut hanya bisa dikenakan oleh Cinderella. lalu kejanggalan lainnya adalah mengenai sepatu kaca.

semua yang dikenakan cinderella pada hari ia pergi ke istana adalah buatan sang peri, termasuk sepatu kaca indah tersebut. ketika tengah malam, semua yang dikenakan cinderella kembali ke asal, bukankah seharusnya sepatu kaca tersebut juga menghilang? 

Well, itu dia review singkatnya, sebetulnya ada sedikit kekecewaan ketika menyaksikan film ini, terutama karena alur dan jalan cerita sama persis seperti yang sering kita dengar di dongeng atau lihat di film kartun. namun terlepas dari itu semua, film Cinderella tetap memberikan hiburan tersendiri bagi para penikmatnya, mungkin ada di antara teman-teman yang punya pendapat lain?