Teman-teman pasti pernah mendengar dongeng tentang Putri Salju, Putri Tidur dan Cinderella. Ketiga dongeng tersebut menjadi dongeng yang sangat populer dan terus mendapat tempat istimewa di hati banyak orang hingga sekarang. sewaktu kecil, berbagai stasiun televisi sering menyajikan kartun-kartun mengenai Putri Salju, Putri tidur ataupun Cinderella, ada banyak versi cerita mengenai ke 3 dongeng tersebut, bahkan ada kabar yang berhembus bahwa cerita yang sering kita saksikan di televisi atau baca di buku cerita bukanlah versi asli dari cerita yang sebenarnya. seiring berlalunya waktu, kita tidak hanya dapat menyaksikan dongeng tersebut lewat serial kartun ataupun buku bergambar, banyak rumah produksi yang berniat dan tertarik untuk membuat film ini dalam versi nyata yang diperankan langsung oleh manusia. hasilnya dapat kita lihat sekarang. pada tahun 2012 dongeng mengenai putri salju di filmkan dengan judul Snow White and the Huntsman, lalu pada tahun 2014 kemarin dongeng mengenai Putri Tidur di filmkan dengan judul Maleficent. Di tahun 2015 ini, hal serupa terjadi juga pada dongeng Cinderella, rencananya film ini akan di rilis pada Maret tahun ini, penasaran mengenai 3 dongeng ini? berikut ulasannya
1. Dongeng yang melegenda
Rasanya bukan suatu yang berlebihan jika ketiga dongeng ini disebut sebagai dongeng yang melegenda, sejak kecil kita sudah mengenal tokoh-tokoh dalam dongeng tersebut, seperti putri salju yang harus kabur ke hutan karena ingin di bunuh oleh ibu tirinya, Putri tidur yang mendapat kutukan dari penyihir jahat, hingga Cinderella yang terus-terusan di siksa oleh ibu tiri dan kedua saudaranya. namun, di akhir cerita, ketiga tokoh di atas sama-sama mendapatkan kebahagiaan. Baik Putri Salju, Putri Tidur, ataupun Cinderella sama-sama bertemu dengan pangeran yang akan menyelamatkan mereka, merekapun akhirnya hidup bahagia dan damai dalam lingkungan kerajaan. bukan sesuatu yang mengherankan tentunya jika kemudian banyak anak perempuan yang mengidam-idamkan dapat hidup seperti tokoh-tokoh di atas.
2. Diangkat ke layar lebar
Berkat kepopulerannya yang tak kunjung padam, dongeng-dongeng ini kemudian di filmkan oleh rumah-rumah produksi, dari yang berbentuk kartun hingga diperankan langsung oleh manusia. masyarakatpun menyambut baik hal tersebut, berduyun-duyun orang datang ke bioskop terdekat untuk menyaksikan bagaimana dongeng-dongeng tersebut dikemas dalam kehidupan nyata.
3. Perubahan Fokus
ketika di angkat ke layar lebar, para sutradara, penulis skenario, ataupun produser bekerja keras untuk menghasilkan sebuah tontonan yang luar biasa kepada penikmat film. mereka lalu memutar otak, hasilnya kita dapat menemukan beberapa perbedaan antara dongeng yang selama ini kita tahu dengan film yang kita saksikan, perbedaan mendasar adalah perbedaan fokus, yaitu:
- Snow White and the Huntsman
Dalam film ini kita menemui sejumlah perbedaan, jika dalam dongeng yang menjadi fokus utama adalah putri salju dan ibu tiri yang juga adalah penyihir kejam, maka dalam filmnya di tambahkan sosok seorang laki-laki bernama Eric the Huntsman, awalnya Eric bekerja untuk ratu jahat yang berusaha membunuh snow white, sang ratu menjanjikan akan menghidupkan kembali istri eric yang sudah meninggal. namun ternyata janji tersebut hanyalah bualan semata. Eric kemudian memutuskan untuk melindungi Snow White dan membantunya. Dalam film ini, juga dikisahkan bahwa snow white tak serta merta bertemu dengan para kurcaci yang menolongnya, ia terlebih dahulu harus memasuki hutan kematian, lari dari kejaran anak buah ratu hingga masuk ke sebuah perkampungan. barulah ia kemudian bertemu dengan para kurcaci. film ini juga tidak menampilkan sosok pangeran yang akan menyadarkan snow white ketika ia memakan apel beracun dari ratu jahat, justru Eric lah laki-laki yang ternyata dapat menyadarkan snow white dan mencintai gadis itu dengan sepenuh hati.
- Maleficent
Maleficent adalah nama dari seorang penyihir yang memberikan kutukan kepada sang putri, jika dalam dongeng di ceritakan penyihir tersebut adalah penyihir yang jahat dan kejam, maka dalam film ini dikisahkan alasan mengapa Maleficent memberikan kutukan kepada sang putri. meski ialah orang yang telah memberikan sang putri kutukan, namun ia jugalah yang selalu menjaga dan menemani sang putri yang diasuh oleh 3 peri tersebut.
alasan mengapa Maleficent memberikan kutukan tersebut adalah karena rasa bencinya kepada ayah sang putri yang telah mengkhianati dan memotong sayapnya. di usia yang ke 16 tahun, sang putri yang bernama Aurora benar-benar menerima kutukan tersebut sehingga membuat ia tidur untuk selamanya, kutukan itu akan patah apabila ada seseorang yang dengan tulus mencintainya bersedia memberikan sebuah ciuman untuknya. jika dalam dongeng sang pangeranlah yang memiliki ketulusan itu, maka dalam film diceritakan bahwa Maleficent lah sebenarnya yang memiliki ketulusan dan mencintai aurora dengan segenap hatinya, sehingga pada akhirnya aurora tersadar, Raja jahat yang juga adalah ayah aurora akhirnya mendapatkan ganjaran atas semua yang telah ia lakukan.
dari dua film tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa, ada perbedaan fokus yang terjadi, film-film tersebut juga sering menambahkan berbagai karakter baru yang mendukung cerita, lalu bagaimana dengan Cinderella? apakah juga akan terjadi hal demikian? menarik untuk di tunggu
4. Bintang Film
Kristen Stewart mendapatkan kesempatan untuk memerankan sosok Snow White, stewart menjelma menjadi putri yang cantik, baik, dan penyayang, namun juga pemberani dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, ia berhasil membawa pasukan yang ia miliki untuk mengalahkan ratu jahat dan mengambil kembali takhta kerajaan yang direbut dari ayahnya beberapa tahun yang lalu, sementara yang mendapat kesempatan untuk memerankan sosok Maleficent adalah Angelina Jolie, Angelina Jolie mampu menggambarkan Maleficent sebagai sosok yang kuat, tangguh, pantang menyerah, namun juga sebetulnya baik, penyayang dan tulus. Dalam film Cinderella yang akan di rilis Maret ini, yang mendapatkan kehormatan untuk memerankan tokoh Cinderella adalah Lily James, tentunya kita sudah tak sabar untuk melihat bagaimana akting si cantik ini.
nah, itu dia ulasan singkatnya, gimana-gimana, makin nggak sabar kan mau nonton Cinderella
Tidak ada komentar:
Posting Komentar