Girls, gue mau berbagi pengalaman aja nih, gue terinspirasi setelah menonton sebuah video dari kisah nyata beberapa bulan yang lalu, tapi apa daya baru punya waktu untuk menulis sekarang. pernah denger kasus yang terjadi di Singapura? kasus yang melibatkan satu cowok dengan beberapa cewek cantik, cewek cantik ini adalah korbannya, dan si tersangka adalah si cowok tersebut.
nggak bisa dipungkiri, perkembangan internet menyebabkan beberapa perubahan, salah satu dalam kehidupan sosial kita. keberadaan media sosial membuat kita dapat berkomunikasi dengan mudah dengan orang-orang baru meski terpisah negara bahkan benua, kita dapat saling mengenal, berbagi cerita, saling mengetahui kebiasaan atau keunikan negara lain yang sebelumnya tidak kita ketahui, oke, itu Positif!, tapi Girls, layaknya dua sisi mata uang, media sosial ini juga memiliki sisi negatif, banyak kasus yang sudah terjadi, anehnya terus berulang, penculikan, pornografi, penyanderaan, dan sebagainya. dan jujur, itu sangat memprihatinkan.
oke, balik ke masalah yang udah gue singgung diatas, gue mau share sedikit info, ada semacam modus penipuan baru di internet dan korban-korbannya kebanyakan adalah perempuan-perempuan cantik. dan untuk mempermudah kita memahami jalan ceritanya, gue akan membagi cerita tersebut ke beberapa point. simak ya...
- Sosial Media sebagai alat untuk melakukan kejahatan
kita pasti memiliki beberapa akun sosial media, entah itu untuk membuat status, membagi foto dan video, ataupun sekedar mendapatkan teman baru. bahkan ada beberapa sosial media yang memang khusus diciptakan agar kita dapat berkenalan dengan lawan jenis, nah disini masalahnya. jujur ya girls, salah satu kriteria kita ketika menerima permintaan pertemanan dari lawan jenis adalah dengan melihat wajah atau penampilan orang tersebut, ini sebetulnya yang berbahaya. untuk melakukan kejatahan, para tersangka biasanya menggunakan foto-foto orang lain, foto-foto yang digunakan biasanya foto orang yang memiliki wajah tampan, tubuh atletis, dan sebagainya. ketika kita tertarik untuk menerima permintaan pertemanan, orang-orang ini kemudian akan beraksi.
- Masa Pendekatan
masa pendekatan pun dimulai, sekedar bertanya hobby, minat, sampai urusan pribadi kita, untuk menarik perhatian kita, orang-orang ini akan berkomunikasi sebaik mungkin dengan kita, membuat kita merasa cocok satu sama lain, bahasa yang sopan, dan sebagainya, tapi jangan tertipu girls, akhiri pembicaan ketika topik yang dibahas sudah tidak sesuai dengan apa yang seharusnya kita bicarakan pada orang yang baru kita kenal. intinya, pada tahap ini, para tersangka akan membuat kita merasa kita cocok dengan nya.
- Keanehan dimulai
tersangka semakin aneh dalam memberikan pertanyaan, meski begitu, bahasa yang ia gunakan masih terkesan sopan, untuk menarik perhatian kita lebih dalam, mereka akan mengirim foto-foto diri mereka, sebagai balasan, mereka akan meminta kita juga mengirim foto, ada juga alasannya untuk diperlihatkan kepada produser atau manager karena mereka berprofesi sebagai model. jangan bodoh girls, prosesnya tidak semudah itu, banyak perempuan yang tertipu kemudian mengirimkan foto-foto mereka, lama-kelamaan foto-foto yang dikirimkan semakin aneh, tanpa busana, dan sebagainya. gunakan otak kita, jangan mau mengirimkan foto apapun kepada orang yang bahkan hanya kita kenal lewat media sosial, banyak kemungkinan jika mereka adalah fake people.
- Bencana sesungguhnya datang
sekedar untuk diketahui. si tersangka akan mengajak kita menjalin hubungan, seperti berpacaran jarak jauh, dengan alasan, dia masih berada diluar kota dan sebagainya, dan untuk memperjelas hubungan kalian, dia butuh status, ini hanya trik. jika seorang laki-laki serius tertarik pada kita, dia akan menjalin hubungan dengan hati-hati dan secara bertahap, bukannya secara langsung mengungkapkan perasaan padahal kita baru berkenalan beberapa hari, untuk tipe perempuan yang mudah tersanjung, biasanya mereka akan mudah menerima ajakan ini, lalu bersedia mengirimkan foto-foto yang diminta meskipun foto tersebut terkesan seksi, lalu, beberapa hari setelahnya, si perempuan akan mendapat kabar bahwa si laki-laki akan datang, dengan berbunga-bunga si perempuan bersiap menyambut kedatangannya, namun yang terjadi kemudian adalah laki-laki tersebut mengabarkan ia tidak bisa datang dan yang akan menggantikannya adalah temannya. ditempat perjanjian, ada seseorang yang menghampiri si perempuan dan mengajaknya untuk pergi kesuatu tempat.
- Inti Permasalahan
perempuan tersebut tentu akan menolak. apalagi jika orang yang datang tidak seperti yang diharapkan, tapi yang terjadi selanjutnya adalah, si perempuan akan di ancam, dengan menunjukkan foto-foto seksi yang telah dikirimkan si perempuan, tersangka mengancam akan menyebarluaskan foto tersebut ke internet apabila si perempuan tidak menuruti keinginannya, perempuan yang putus asa dan ketakutan lantas akan menuruti semua perintah tersangka.
jadi girls, setiap harinya ada berbagai kasus kejahatan baru yang mengancam kita, media sosial menyenangkan, itu benar, tetapi kita juga harus mengakui bahwa media sosial dapat menjadi tempat yanbg menakutkan dan mengerikan, karena itu, ada beberapa saran yang akan gue berikan untuk menghindari hal tersebut.
1. Jangan sembarangan menerima permintaan pertemanan
seleksilah dengan baik siapa orang tersebut, cari informasi dengan baik, jangan terpesona atau terpaku hanya dari profil picture nya yang menampilkan wajah tampan dan tubuh atletis. jika tidak ada info tambahan atau seandainya akun tersebut terlihat mencurigakan sebaiknya jangan diterima dan abaikan saja.
2. berbicaralah mengenai topik-topik umum
jangan mudah akrab dengan orang baru, jawablah pertanyaan secara wajar, jika pertanyaan yang ia ajukan terkesan mengarah ke arah pornografi atau sebagainya, sebaiknya langsung akhiri pembicaraan, pendekatan untuk mendapatkan kecocokan membutuhkan waktu yang tidak sebentar girls.
3. Jangan pernah mengirim foto apapun!
jangan kirimkan foto apapun meskipun ia meminta, apalagi mengirimkan foto-foto dengan pakaian mini, dan sebagainya, kita tidak tahu untuk apa foto tersebut, pikirkan kemungkinan terburuk, bahwa foto tersevbut bisa saja disalahgunakan.
4. bertemu jika merasa sudah yakin
jika, kamu merasa cocok, dan sudah saling berkomunikasi dalam waktu yang cukup lama, barulah kamu dapat bertemu dengannya, bertemulah ditempat-tempat yang ramai, dan jangan pergi sendiri ketika berjanji untuk bertemu, ajaklah teman untuk menemani kamu, atau setidaknya mintalah teman untuk mengawasi mu dari jauh, selalu lah hati-hati dan waspada.
girls, ini beberapa saran yang bisa gue berikan, selalu waspada ya, karena seperti yang bang napi bilang, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelaku, tetapi karena ada kesempatan, jadi waspadalah-waspadalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar